Kini lagu gusar bercumbu manis di pelupuk ratapan
Penghujung hidupnya harmoni di mimpi-mimpi manisku
Setiap malam kunantikan tidur cepat
Hingga lelapku timpal galau
Meski malamku cukup hidup dalam lamunan senja
Tapi fajar tak iba melihat lelap manisku
Dia datang bersama embun-embun melekat menyayat
Meratapkan setiap sendi-sendi penghidupan
Bahkan hati hangat, dijadikannya beku dan sekarat
Fajar datang bersama kenangan klasik darimu
Kenangan yang memaksa peluh sesak mndesak
Sudah puas lihat aku terisak tangis
Biar merintih pun tidak akan datang hari manis
Kecuali lelapku yang kembali timpal galau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar